Home » Uncategorized » Berbagi materi Manajemen Desain Multimedia

Berbagi materi Manajemen Desain Multimedia


Manajemen dalam sebuah produksi karya kreatif seperti desain multimedia umumnya mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Planning

Dalam tahapan ini perlu adanya perencanaan yang matang pada awal sebelum project dimulai. Perencanaan meliputi:

Time Planning, seperti membuat timeline project yang harus disetujui oleh klien. Timeline dibuat secara detail mulai dari proses konsep, desain, sampai produksi, tergantung dari permintaan klien. Yang pasti disini terlihat profesionalisme kita para desainer dalam menghargai waktu dan deadline.

Work Planning, seperti membuat workflow yang jelas. Tahapan demi tahapan disebutkan secara detail sehinggal klien tidak bisa seenak-enaknya mundur lagi ketahapan awal kalo dia sudah approval tahapan selanjutnya. Bisanya dibuat yang namanya Appoval Form untuk ditandatangani klien per tahapan project.

Financial Planning/Budgeting. Sering disebut quotation yaitu penawaran harga. Mesti dihitung secara detail penggabungan antara design fee dengan ongkos/biaya lain seperti kertas, print, pembuatan mock-up, fotografi, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan desain yang dibuat. Hal ini dimaksudkan agar jangan terjadi kerugian secara finansial bagi desainer itu sendiri. Karena material dan biaya ongkos seperti diatas itu TIDAK TERMASUK ke dalam design FEE.

2. Orginizing

Mengatur semua elemen-elemen dalam proyek tersebut. Siapa-siapa saja yang bertanggungjawab dalam project tersebut.

3. Staffing

Memaksimalkan segala fungsi-fungsi team yang ada. Misalkan kita sebagai seorang desainer bisa meminta tolong pembantu untuk memfoto copy, kurir untuk mengantarkan barang, atau paste up artist untuk membuat mock-up. Kalaupun pada akhirnya seorang desainer itu mengerjakan semua, maka harus dihitung tenaga dan waktu yang dikeluarkan.

4. Directing

Seorang desainer harus mampu mengarahkan, mengatur, dan memotivasi diri sendiri dalam sebuah project guna tercapaikan tujuan project tersebut yang pada akhirnya akan menjadi sebuah solusi bagi masalah klien.

5. Controlling

Ini yang sering dilupakan. Buatlah sebuah form checklist dalam setiap project untuk menghindari kesalahan-kesalahan kecil. Form berguna untuk memeriksa kembali apakah desain yang kita buat sudah sesuai denga permintaan klien. Sering kali karena kesalahan kecil, seorang desainer harus menderita kerugian yang begitu besar. Misalkan saya salah ketik huruf, lupa konversi warna ke CMYK dan sebagainya.

Dari berbagai sumber.

24 Comments

  1. Elvan Sopyan says:

    Menurut saya komentarnya hampir semua sama ya? Menurut saya

    Like

  2. Rio Rezaldy says:

    Saya setuju dengan artikel di atas, dimana seorang desainer harus memiliki keahlian manajemen yang baik. karena arti kata desain pun adalah “akhir dari proses kreatif, berupa rencana….” dimana desain sama dengan rencana, mendesain tentu memerlukan rencana sehingga dalam membuat rencana kita terlebih dahulu harus memahami penuh tentang bagaimana manajemen yang baik agar rencana berjalan sesuai yang telah direncanakan. dan lagi seorang desainer tentu selalu berkutat dengan dead line, sehingga manajemen desain adalah suatu keharusan agar proyek tidak berjalan berantakan dan selesai sesuai planing awal.

    Like

  3. Kania says:

    Dalam financial planning / budgeting kadang kala client memggabungkan biaya biaya tersebut ke dalam FEE , dan banyak juga desainer awam yang pasrah saja menerima keputusan teraebut karna tidak paham.
    terima kasih atas artikel nya pak !

    Kania
    @tama_dango

    Like

  4. Menurut saya Materi pada artikel diatas sangat beguna, bagi mahasiswa/pelajar bahkan pekerja yang focus dibidang multimedia. jadi lebih mengerti apa yang harus disiapkan dalam mengerjakan sebuah pekerjaan dalam bidang ini.
    salah satunya : 1. planning: menjelaskan dalam mengerjakan sebuah pekerjaan/Project itu harus disiapkan secara matang di awal sebuah pekerjaan sebelumnya dimulai perkerjaan itu.
    yang terdapat beberapa tahapan seperi: -Time Planning -Work Planning -Financial Planning / Budgeting.
    2.Orginizing: dalam tahapan Orginizing dijelaskan juga untuk kita lebih faham betul siapa saja orang orang yang bertanggung jawab dan ikut mengerjakan pekerjaan itu.
    3. Staffing: nah dalam tahapan starfing ini saya sebagai desainer maupun fotografer, jadi lebih faham dalam fungsi sebuah team dalam sebuah pekerjaan untuk meringankan beban dalam mengerjakan sebuah pekerjaan.
    4. Directing: untuk tahapan directing ini yang saya tangkap dalam artikel diatas menjelaskan bahwa sebagai multimedia harus bisa megarahkan atau memberi solusi terbaik agar sebuah project atau pekerjaan itu tercapai.
    5. Controlling: dalam tahapan controlling pada artikel diatas mungkin yg saya dapat disini mengajarkan untuk kita/lebih teliti dan selektif dalam mengerjakan pekerjaan agar tidak mengecewakan klien yg sudah percaya kepada kita sebagai desainer,fotografer, dll.

    saya suka dengan artikel diatas karena sangat bermanfaat untuk saya sebagai mahasiswa yg focus dibidang desainer dan fotografi.

    Like

  5. annisafitria says:

    menurut saya artikel di atas sangat menarik sekali, karna dalam memproduksi karya karya yang tentunya sangat menarik sekali, harus melalukan berbagai tahap tahapan. yang tentunya hanya orang tertentu yang bisa melakukannya. karna dalam sebuah karya diperlukan presentasi yang menarik,guna untuk menyakinkan client.

    Like

  6. sammymontez says:

    Satu side note yang harus diingat dan digunakan oleh semua desainer dan pelaku desain, dalam tahapanya baik untuk proyek pekerjaan maupun tugas perkuliahan.

    Satu hal uang kerap dilupakan oleh desainer adalah bahwa desain pada dasarnya adalah kegiatan yang sistematis dan terarah.

    Like

  7. Vin D says:

    Sangat setuju dengan pernyataan tahap controlling sering dilupakan. Sering kali desainer merasa pekerjaannya selesai ketika desain siap naik cetak. Padahal justru setelah naik cetak masih ada satu tahap yang tidak kalah penting yaitu controlling, untuk mencegah agar tidak terjadi kesalahan yang berujung dengan kerugian.

    Nice article, Sir. Manajemen produksi karya desain jelas dapat terlaksana dengan baik dengan mengikuti tahap-tahap ini. Sangat bermanfaat.

    @dydydudidam

    Like

  8. Menurut saya artikel ini sangat membantu bagi seseorang yang ingin melakukan sebuah pekerjaan, terutama di bidang desain multimedia seperti dalam membuat sebuah produksi karya kreatif. Karena pada artikel ini dijelaskan bagaimana tahapan-tahapan manajemen kerja yang harus dimiliki seorang pekerja profesional. Tidak hanya tahapan-tahapannya saja yang dipaparkannya, melainkan terdapat beberapa contoh kecil yang menjelaskan bagaimana proses kerja seorang desainer dari tahapan-tahapan tersebut.

    Artikel ini pun sangat memotivasi untuk seorang yang belajar mengenai desain multimedia. Karena tidak hanya dengan belajar mendesain saja, melainkan harus tahu bagaimana proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh pekerja dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuannya.

    Dunia desain erat kaitannya dengan konsumen (orang yang akan melihat hasil desain sebagai penikmat). Karena adanya pendesain dan konsumen maka diperlukan manajemen yang baik. Dengan adanya suatu manajemen yang baik maka akan menghasilkan pekerjaan yang maksimal (bagus) dan tidak merugikan orang tersebut. Namun, jika tidak memiliki manajemen yang baik maka akan menghasilkan kekacauan bagi orang tersebut, pihak konsumen, dan klien yang sudah mempercayai untuk mendesain produknya.

    Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, bahwa untuk melakukan pekerjaan dibidang apapun seseorang memerlukan suatu manajemen supaya dalam proses bekerja seseorang dapat hasil yang bagus dan tidak merugikan.

    Like

  9. Izzah N. Adhasari says:

    Saya sangat setuju dengan point-point di atas. Sebagai desainer/calon desainer, baik yang sudah memiliki pengalaman cukup tinggi maupun yg baru merintis, sangat penting untuk membuat manajemen produksi yang akan dikerjakan. Manajemen seperti di atas, sangat membantu kita sebagai desainer dalam menjangkau waktu dan biaya pengerjaan, selain itu dengan manajemen yg tepat, kita jg bisa terhindar dari masalah-masalah yg mungkin terjadi di tengah pengerjaan yg sedang berlangsung.

    Manajemen di atas bisa di ibaratkan sebagai konsep dalam membuat desain. Tanpa konsep/manajemen yang jelas, Desainer akan kesulitan dalam membuat sebuah karya yang maksimal.

    Izzah N. Adhasari
    @izzadhasari

    Like

  10. Tahanpan tahapan di atas sangat perlu kita ketahui, karena tidak selama nya kita akan berkerja dengan orang lain, kita yang akan berkerja di industri kreatif pasti punya keinginan untuk membuka usaha sendiri terutama di bidang industri kreatif yang prospek kedepan nya sangat bagus untuk masa yg akan datang. Dan tinggal kita aplikasikan ilmu yang sudah kita dapat, dengan ilmu management ini.

    Wahyu Marizky
    @Wahyu_Marizky

    Like

  11. menurut saya artikel ini menunjukan bahwa dalam pembuatan sebuah produksi kreatif pun sangat memerlukan manajemen. Tanpa adanya tahap-tahap tersebut produksi pun tidak akan berjalan dengan baik.
    jika sebuah produksi kreatif tidak menjalan tahapan tersebut maka hasil yang akan dicapai tidak akan maksimal.
    setiap tahapan sangatlah penting untuk dijalankan dalam sebuah produksi kreatif. tahapan satu dan lainnya sangatlah berkaitan erat. jika salah satu dari tahapan tidak dijalankan maka proses produksi dapat terhambat.

    contoh:
    saat menjalakan produksi kreatif, kita telah membuat planning dari A-C. Setelah itu masuk ke tahapan orginizing, Staffing dan Directing. namun untuk tahapan Controlling kita lupa untuk menjalankan. setelah produksi selesai dan diberikan kepada klien bisa saja terjadi kesalahan-kesalahan. kesalahan atau kekurangan seharusnya bisa dihidari dengan menjalankan contolling.

    setiap tahapan manajemen sangatlah penting untuk dijalankan. sebagai seorang desainer jangan sampai kita lupa atau meremehkan manajemen.

    Like

  12. materi dijelaskan secara tahap demi tahap sehingga mempermudah kita untuk mengerti bahasan dan bisa di terapkan sebagai langkah untuk membuat suatu produksi multimedia, terima kasih untuk artikelnya, sangat membantu

    Like

  13. Info yang bagus terutama untuk para desainer pemula, karena dengan manajemen desain yang baik akan memperlihatkan profesionalitas kita sebagai desainer dan membuat klien percaya kepada kita terlebih jika kita mampu membantu klien dengan karya kreatif kita.

    Like

  14. agung surya says:

    Info yang bagus

    Like

  15. Ryan Endri Saputra - @RyanEndry says:

    Menurut saya ini sangat penting step-step diatas, walau terbilang sederhana,

    Tapi bila kita mengikutinya akan terbiasa nantinya di pekerjaan Desain. Kita juga akan bersikap disiplin dan selalu On Time dalam melakukan sebuah step-step diatas.

    Tapi masih banyak orang/Desainer yang enggan mengikuti step-step diatas, dan akhirnya mendapatkan hasil yang tidak diharapkan.

    Like

  16. afni cipta kafitri says:

    saya setuju dengan adanya controling dalam membuat sebuah karya selain perencanaan yg matang , controling juga sangat dibutuhkan, agar kita tau apakah desain yg kita buat sudah sesuai dengan keinginan klien atau belum

    afni cipta kafitri

    Like

  17. Evita Novianti says:

    menurut saya tahapan-tahapan tersebut sangat diperlukan dalam memproduksi karya kreatif, karena dengan dilakukannya tahapan-tahapan tersebut maka proses produksi dapat berjalan sesuai konsep, dan menghasilkan suatu karya keatif sesuai dengan harapan.

    Like

  18. rezki andra says:

    menurut saya, tahapan manajemen yang tertera pada artikel, bisa di jadikan sebagai pembimbing atau panutan untuk desainer, designer akan lebih profesional lagi apa bila bisa mendalami tahapan-tahapan manajemen pada artikel di atas

    Like

  19. Jordan Ramadhan [@jordanicer] says:

    step step diatas sangat membantu, dan membuat saya tahu bagaimana langkah-langkah untuk mulai memberanikan membuka usaha sendiri dalam dunia industri kreatif.

    Like

  20. Mohammad Zamal Syahputra says:

    hal diatas memang ada benarnya, tetapi terkadang tidak sesuai dengan realita di lapangan. seharusanya dibuat pengembangan dari ke 5 tahapan di atas.

    Like

  21. deydan airell / 2008140006 says:

    Step step di atas cukup basic namun memang effektif untuk mencapai goal maksimal dalam memproduksi karya kreatif.
    Kurang jeli-nya atau salah satu step dari yang disebutkan di atas bisa saja menggagalkan suatu project (worst case scenario)

    Like

  22. Tahapan tahapan diatas sangat perlu sekali untuk memproduksi suatu karya kreatif. Dan biasanya desainer yang menguasai semua proses diatas adalah orang dengan jabatan tertinggi. Karena bisa dibilang hal hal seperti diatas tidak diketahui oleh orang orang biasa.
    Contoh nya seperti perusahaan Paul Jr Design yang bergerak di bidang
    motor custom, Paul adalah seorang designer yg memimpin perusahaan nya. sedangkan hal2 teknis mesin sangatlah jauh dari bidang yg ia ketahui.

    Like

  23. Tahapan tahapan diatas sangat perlu sekali untuk memproduksi suatu karya kreatif. Dan biasanya desainer yang menguasai semua proses diatas adalah orang dengan jabatan tertinggi. Karena bisa dibilang hal hal seperti diatas tidak diketahui oleh orang orang biasa.

    Like

  24. Natika Andini Hardyanti says:

    Menurut saya artikel ini bagus, karena dalam membuat produksi karya kreatif deain multimedia mempunyai tahapan-tahapan penting sebagai berikut :
    1. Planning
    • Time Planning
    • Work Planning
    • Financial Planning / Budgeting
    2. Organizing
    3. Staffing
    4. Directing
    5. Controlling

    Hal ini menunjukan betapa pentingnya manajemen untuk melakukan suatu pekerjaan, yang dimulai dari planning, organizing, staffing, directing dan controlling.

    Karena bila kita bekerja tanpa manajemen hasilnya akan kacau, seperti bisa terjadi penguluran waktu,biaya membengkak dan berakhir dengan kekecewaan klien kita. Hal ini dapat merugikan seorang designer.
    Jadi dapat dikatakan untuk melakukan pekerjaan dibidang apapun sangat diperlukan suatu manajemen agar mendapatkan hasil yang maksimal (bagus) dan tidak merugikan kita.

    Contoh :
    Kita telah menawarkan suatu design kepada klien dan telah disetujui oleh klien, tetapi karena kita tidak mempunyai manajemen yang baik / tidak professional dalam bekerja maka bisa saja terjadi keterlambatan waktu yang dapat membengkaknya biaya yang akhirnya mengecewakan klien, dan itu membuat kita rugi juga.

    Like

Leave a comment

Alexa Traffic Ranks (April 2014)

Blog Stats

  • 1,211,089 hits

On The Spot

No Instagram images were found.

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email. Thank you.

Join 1,189 other subscribers